Dalam kesempatan yang sama, STY juga mengeluhkan terkait strategi transisi permainan dari menyerang ke bertahan yang dilakukan skuad Garuda tidak berjalan optimal.
Problem itu juga akibat masalah operan antar pemain yang menyebabkan Timnas Indonesia berkali-kali harus kecolongan dari strategi serangan balik Laos.
"Pass miss (dalam transisi) para pemain itu yang menyebabkan pertandingan ini juga seri juga, sangat disayangkan," terangnya.
Baca Juga: Memerankan Sosok Fattah di Sinetron Asmara Gen Z, Inilah Profil dan Biodata Fattah Syach
Kelelahan
STY mengaku merasa bersalah dan meminta maaf kepada fans Timnas Indonesia yang memberikan dukungannya untuk skuad Garuda saat menjamu Laos di Stadion Manahan Solo.
"Dan merasa salah dan minta maaf kepada fans sepak bola Indonesia, tadi sudah datang ke stadion tapi kita tidak bisa memberikan kemenangan," terangnya dalam kesempatan yang sama.
Sebelum laga itu, pemain gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengaku alami kendala kelelahan fisik.
"Kami kembali dari Myanmar, memang pertama kali saya travel seperti ini. Biasanya waktu AFF sebelumnya kita stay di Jakarta. Jadi saya sendiri merasa sedikit lelah," ujar Marselino dalam jumpa pers di Solo, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Baca Juga: Electra Violet Pemeran Electra di Sinetron Asmara Gen Z, Ini Profil dan Biodatanya
Hujan Gol di Stadion Manahan Solo
Dalam laga Indonesia vs Laos di Stadion Manahan Solo itu, terjadi saling balas gol yang ditampilkan para pemain di atas lapangan.
Gol yang terjadi pada babak pertama bermula dari gol dari pemain Laos, Phusomboun Panyavong (9') yang kemudian dibalas bek Garuda, Kadek Arel (12').
Tak berselang lama, pemain Seribu Gajah membalas gol (13') dan skor kembali disamakan oleh pemain Garuda, Muhammad Ferarri (18').
Baca Juga: Memerankan Sosok Fattah di Sinetron Asmara Gen Z, Inilah Profil dan Biodata Fattah Syach