ALUR INFORMASI - Istilah kelas menengah sering menjadi sorotan dalam pembahasan ekonomi Indonesia. Kelompok ini acapkali dianggap penting karena daya belinya yang cukup besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
World Bank atau Bank Dunia mendefinisikan kelas menengah di Indonesia sebagai mereka yang memiliki konsumsi harian sekitar Rp4,5 juta hingga Rp23 juta per orang per bulan.
Namun, ukuran tersebut bukan satu-satunya indikator. Pendidikan, pekerjaan, dan pengelolaan aset juga menjadi faktor penentu.
Laporan Yahoo Finance mencatat, ada sejumlah ciri yang bisa menunjukkan seseorang termasuk ke dalam kelas menengah. Berikut di antaranya:
1. Punya Cicilan Rumah
Salah satu ciri warga kelas menengah, yakni terkait kepemilikan rumah.
“Jika rumah mencakup sekitar 80 persen aset, kemungkinan besar Anda berada di kelas menengah finansial,” tulis laporan Yahoo Finance.
Baca Juga: Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal Senilai Rp112 Miliar di Bandung
Kondisi ini umumnya terjadi ketika rumah masih dalam cicilan KPR. Meski demikian, kepemilikan properti tetap menjadi tanda kestabilan finansial karena pemilik tidak lagi terbebani biaya sewa bulanan.
Sebaliknya, mereka yang masih menyewa rumah biasanya berada di luar kelas menengah atau pada batas bawahnya.
“Biasanya, mereka yang masih menyewa rumah berada di bawah kelas menengah atau di batas bawah kelas menengah,” imbuhnya.
Baca Juga: Tanggapi Keinginan Lisa Mariana Mungkin Lakukan Tes DNA Ulang, Kuasa Hukum Ridwan Kamil: Kita Hargai
2. Kepemilikan Investasi
Ciri lain yang menonjol adalah kepemilikan investasi. Kelas menengah umumnya tidak hanya menabung, tetapi juga menempatkan dananya pada instrumen keuangan.
Artikel Terkait
Sinopsis Sinetron Di Antara Dua Cinta Malam Ini 14 Februari 2024: Dania Merenung Di Penjara
Jadwal Acara SCTV Hari Ini Sabtu 16 Maret 2024: Ijabah Cinta Hingga Bidadari Surgamu
Menilik Investasi Emas Online, Instrumen Kekinian yang Mengubah Cara Orang Menabung Emas
Dompet Digital, Gaya Baru Mengatur Keuangan dan Berbelanja di Zaman Modern
Inspirasi Bisnis: Susu Nabati, dari Tren Gaya Hidup ke Peluang Cuan Menjanjikan