Oleh Adisti Ayuningtias mahasiswi Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Perkembangan teknologi saat ini berlangsung sangat cepat, majunya teknologi dari masa ke masa menjadi lebih canggih dan lebih baik. Kemajuan dalam teknologi ini menghasilkan banyak penemuan dan perkembangan baru. Salah satunya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, atau lebih banyak dikenal dengan sebutan AI (Artificial Intelegensi). Kecerdasan buatan (AI) merupakan salah satu perkembangan teknologi yang paling signifikan dan sedang marak dibicarakan akhir-akhir ini. Kercerdasan buatan ini sudah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Penggunaan AI dalam pendidikan menawarkan potensi besar untuk meningkatkan pengalaman belajar dan hasil pendidikan. Namun, seperti teknologi lainnya AI juga menimbulkan sejumlah tantangan dan risiko.
Salah satu aplikasi AI saat ini yang sedang populer dan sering dipakai peserta didik adalah Chat GPT(Generative Pre-trained Transformer). Model AI terbaru ini berdasarkan pada jaringan saraf transformer, dengan kemampuan intinya untuk menghasilkan teks yang menyerupai manusia dengan memahami petunjuk kontekstual dalam percakapan. Melalui Cht GPT ini peserta didik bisa dengan mudah mengakses segala pertanyaan. Mereka bisa dengan mudah mendapatkan jawaban yang mereka inginkan, tanpa perlu mencari dari berbagai sumber terpercaya. Jika dilihat dari segi seperti itu. Lalu apakah dengan adanya kecerdasan buatan AI ini membantu atau justru menjadi ancaman dalam dunia pendidikan?
Seperti yang kita ketahui adanya kecerdasan buatan (AI) ini mengharuskan pendidikan saat ini berhadapan dengan teknologi baru, dan memungkinkan memberikan pengalaman pembelajaran yang dinamis dan interaktif kepada peserta didik. Namun, kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi baik dilihat dari segi bantuan dalam dunia pendidikan atau bahkan bisa menjadi ancaman dalam dunia pendidikan. Semua tergantung pada cara dan konteks penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: OPINI: Pengaruh Literasi Digital di Era Abad 21 untuk Perkembangan Peserta Didik
Jika dilihat dari pengembangan keterampilan Abad ke-21, melalui simulasi dan aplikasi berbasis AI, peserta didik dapat belajar keterampilan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja di masa depan. Keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan pemecahan masalah yang kompleks menjadi lebih mudah diakses melalui penggunaan AI dalam pendidikan. Selain itu, kecerdasan buatan AI memfasilitasi dialog lanjutan dan membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam konteks belajar bahasa. Karena mendorong pembelajaran yang kolaboratif serta dapat meningkatkan komunikasi antar teman sebaya. Melalui temuan ini menunjukan bahawa kecerdasan buatan ini memiliki potensi untuk dapat berperan penting dalam mendukung peserta didik dengan gangguan belajar.
Kecerdasan Buatan (AI) juga bisa membuat peserta didik menjadi lebih percaya diri dalam belajar. Seperti yang dijelaskan dalam salah satu jurnal tentang pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan. Menyebutkan, bahwa penggunaan teknologi AI dapat membantu rasa percaya diri dalam hasil belajar, dikarenakan melalui teknologi kecerdasan buatan AI dapat memungkinkan peserta didik untuk belajar dalam lingkup yang menarik dan nyaman serta meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kecemasan belajar. Seperti studi yang dilakukan oleh Crompton dan rekan-rekannya (2019) mereka menemukan, bahwa pendidikan berbasis AI efektif dalam mengurangi kecemasan dikalangan peserta didik sekolah menengah. Oleh karena itu, AI memiliki potensi untuk memberikan dampak positif terhadap kecemasan yang dirasakan oleh peserta didik, membantu mereka mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk keberhasilan dalam kehidupan akademik (Diantama, 2023).
Selain bisa memberikan bantuan kecerdasan buatan AI juga bisa memberikan ancaman dalam pendidikan. Salah satunya, ketergantungan pada teknologi. Terlalu bergantung pada AI dapat mengurangi keterampilan dasar peserta didik. Seperti membaca, menulis, dan berpikir kritis. Hal tersebut akan berdampak buruk jika tidak diimbangi dengan metode pengajaran pendidik serta bisa berdampak negatif pada perkembangan kognitif peserta didik.
Baca Juga: Kuasai 4 Kompetensi Ini, Niscaya Materi Merancang Karya Ilmiah Kelas 11 Bakal Mudah Dipahami
Ancaman lain adalah terdapat pada kesalahan dan ketidak akuratan peserta didik dalam memperoleh pengetahuannya. Seperti yang dijelaskan dalam salah satu jurnal tentang kecerdasan buatan resiko, tantangan dan penggunaan bijak pada dunia pendidikan. Meyebutkan, bahwa peserta didik bisa memperoleh resiko kesalahan dan ketidak akuratan pengetahuan akibat dari kecerdasan buatan AI ini. Keputusan yang dihasilkan oleh sistem kecerdasan buatan menjadi tidak akurat atau relevan karena data yang digunakan tidak mewakili dengan baik, tidak lengkap, atau berasal dari sumber yang memiliki bias. Adapun beberapa kesalahan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, yaitu terkait dengan ejaan dan tata bahasa, serta ketidak akuratan informasi. Hal tersebut dapat dilihat saat peserta didik menggunakan kecerdasan buatan dalam penulisan ilmiah atau pembuatan tugas lainnya. Maka dari itu, perlu peran pendidik dalam pemeriksaan menyeluruh terhadap potensi kesalahan atau bias yang mungkin timbul akobat penggunaan kecerdasan buatan AI ini (Rochim, 2024).
Kecerdasan buatan AI dalam pendidikan memiliki pengaruh besar untuk membawa perubahan positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, penting untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak dan mempertimbangkan dampak dalam jangka panjang terhadap peserta didik secara keseluruhan. Maka dari itu, harus adanya keseimbangan antara teknologi dalam pendidikan untuk memastikan bahwa AI bisa menjadi alat bantu yang bermanfaat bukan menjadi ancaman dalam pendidikan.***
REFERENSI
Rochim, A. A. (2024). Kecerdasan Buatan: Resiko, Tantangan Dan Penggunaan Bijak Pada Dunia Pendidikan. Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora, 3(1), 13-25.
Artikel Terkait
Apa yang Dimaksud dengan Poster Digital dan Bagaimana Cara Membuatnya? Simak Penjelasannya di Sini
Cara Membuat Poster Digital Cukup dengan HP, Langkahnya Mudah dan Gampang, Cek di Sini!
Gampang Sob! Begini Cara Mudah Edit Video di Capcut Tanpa Watermark, Simak Penjelasannya
Pemula Wajib Tahu! Ini Cara Mudah Edit Video di Aplikasi Kinemaster
Kuasai 4 Kompetensi Ini, Niscaya Materi Merancang Karya Ilmiah Kelas 11 Bakal Mudah Dipahami