OPINI: Pengaruh Literasi Digital di Era Abad 21 untuk Perkembangan Peserta Didik

Oleh Renalianti Dastiani mahasiswa Pascasarjana Universitas Pasundan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta merupakan seorang pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di jenjang SMK.

Renalianti Dastiani (Dok. AlurInformasi.com)

Di era abad 21, literasi digital telah menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh individu di berbagai aspek kehidupan. Literasi digital mencakup kemampuan untuk menggunakan, memahami, dan mengevaluasi teknologi informasi serta komunikasi. Masalah utama yang akan dibahas adalah bagaimana literasi digital memengaruhi kemampuan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat modern.

Literasi digital di era abad 21 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan dan kesempatan kerja. Namun, tantangan dalam mengakses keterampilan digital perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaatnya. Literasi digital mencakup keterampilan dasar seperti penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, serta kemampuan kritis untuk menilai dan memanfaatkan informasi digital. Literasi digital juga melibatkan pemahaman tentang etika digital.

Di abad 21, literasi digital menjadi semakin penting karena teknologi memainkan peran yang semakin besar dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital memiliki pengaruh besar terhadap pendidikan. Peserta didik yang memiliki keterampilan literasi digital yang baik tentunya akan lebih mudah dalam hal mengakses sumber belajar yang lebih luas dan beragam, serta memanfaatkan alat pembelajaran digital untuk meningkatkan proses belajar mereka.

Baca Juga: Teks Berita Terbaru, Cari Tahu Pengertian, Ciri-ciri Hingga Isi Pokoknya di Sini!

Dalam dunia kerja, literasi digital menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki. Di era modern ini banyak pekerjaan di berbagai sektor menuntut kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak tertentu, memahami data digital, dan berkomunikasi secara efektif melalui platform digital. Kurangnya literasi digital dapat menghambat seseorang dalam mendapatkan pekerjaan yang baik dan berpartisipasi penuh dalam ekonomi digital. Oleh karena itu, program pelatihan literasi digital yang komprehensif sangat penting untuk memastikan bahwa semua individu dapat bersaing dalam pasar kerja yang semakin modern.

Peserta didik dengan keterampilan literasi digital yang baik lebih mampu memanfaatkan sumber daya pendidikan dan teknologi pembelajaran, sedangkan individu dengan keterampilan literasi digital yang baik lebih kompetitif di pasar kerja. Namun, tantangan dalam mengakses dan pelatihan keterampilan digital perlu diatasi untuk memastikan bahwa manfaat literasi digital dapat dirasakan oleh semua orang.

Baca Juga: Rangkuman Menilai Karya Melalui Resensi Kelas 11 Materi Bahasa Indonesia Semester 2

Dalam perkembangan dunia digital yang semakin meluas, adapun beberapa hal penting yang perlu dibenahi. Pertama, ada kebutuhan untuk meningkatkan aksesibilitas teknologi di semua level pendidikan untuk mengurangi kesenjangan digital. Institusi pendidikan harus berinvestasi dalam infrastruktur teknologi dan menyediakan perangkat serta koneksi internet yang memadai bagi semua peserta didik. Kedua, kurikulum pendidikan harus diadaptasi untuk mencakup pelatihan literasi digital yang komprehensif. Guru sebagai tenaga pendidik juga harus dilatih dalam penggunaan teknologi pendidikan dan metode pengajaran digital.

Dengan demikian, literasi digital dapat disebut sebagai keterampilan esensial di abad 21 yang memiliki dampak luas terhadap pendidikan dan kesempatan kerja. Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan era digital.***

Tulisan kolaborasi ini disusun oleh Renalianti Dastiani, S.Pd., Dr. Hj. R. Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd., Dr. Marlia, M.Hum.