ALUR INFORMASI - Sakit kepala sebelah sering terjadi dan dianggap sebagai penyakit migrain.
Padahal menurut dr.Zicky Yombana,Sp.S dalam unggahan video akun YouTube@Kata Dokter mengatakan bahwa pernyataan migrain sebagai sakit kepala itu salah.
Kata kunci migrain ialah jenis sakit kepala yang terasa seperti berdenyut cukup hebat, termasuk penyakit saraf yang bisa memicu gejela selerti mual,muntah,dan terasa sensitif terhadap suara atau cahaya.
Baca Juga: Suka Motor Off Road? Inilah Rekomendasi Motor Yamaha Off Road, Simak Penjelasannya di Sini
Biasanya ini migrain lebih sering terjadi dan dialami oleh perempuan.
Gejala yang paling khas dari migrain yaitu rasa nyeri berdenyut hebat dengan durasi waktu 4 sampai 72 jam.
Maka dari itu apabila kamu mengalami nyeri kepala lebih dari seminggu bukan dikatakan gejala migrain.
Lalu mengapa migrain sering dialami oleh perempuan dibanding laki-laki?
Meskipun migrain dapat menganggu aktivitas akibat rasa nyeri yanh dirasakan, penyakit migrain ini tidak berbahaya.
Hormon estrogen membuag sel-sel di sekitar syaraf pada kepala pembulij darah kepala jauh lebih sensitif terhadap pemicu migrain.
Baca Juga: Pecinta Serial India ANTV Jangan Sampai Lewatkan Tayangan Anandhi Hari Ini
Sementara pada laki-laki hormon seks mereka cenderung melindungi terhadap migrain.
Bisa juga terjadi akibat faktor keturunan atau bahkan faktor hormonal yang tidak stabil.
