ALURINFORMASI.COM- Untuk mengenal jenis kelamin bayi, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa bisa dilihat dari nafsu makan sang ibu. Hal itu bisa menunjukan apakah bayi itu laki- laki atau perempuan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal pada tahun 2003, wanita hamil yang membawa anak laki-laki makan sekitar 10% lebih banyak daripada mereka yang membawa anak perempuan.
Sementara itu, para peneliti dari Harvard School of Public Health mensurvei 244 wanita hamil di Boston's Beth Israel Deaconess Medical, mengajukan sebuah pertanyaan kepada para wanita tentang diet mereka selama trimester kedua kehamilan mereka.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantalan Sosial Capai Rp24,17 Triliun dan Alihkan Subsidi BBM
Hasil survei menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan anak laki-laki mengonsumsi 8% lebih banyak protein, 9% lebih banyak karbohidrat.
Kemudian 11% lebih banyak lemak hewani, dan 15% lebih banyak minyak nabati daripada wanita yang melahirkan bayi perempuan.
Meskipun asupan makanan ekstra, wanita yang mengandung anak laki-laki tidak mengalami kenaikan berat badan lebih dari wanita hamil anak perempuan.
Para peneliti berspekulasi bahwa testosteron yang dikeluarkan oleh testis janin memicu keinginan makan ekstra pada wanita hamil dengan anak laki-laki.
Kapan Anda bisa mengetahui jenis kelamin bayi Anda?
Meskipun ada banyak cerita istri tua untuk menentukan jenis kelamin anak Anda, tes ultrasound adalah proses yang paling akurat dan dapat diandalkan.
Biasanya, alat kelamin bayi mulai terbentuk sekitar minggu ke-7.
Namun, kebanyakan bayi terlihat sangat mirip sebelum minggu ke-14 kehamilan. Pada minggu ke 18-20.
Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Laporkan Istri Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri, Terkait Pengaduan Palsu
Pemindaian ultrasound Anda dapat menunjukkan hasil yang lebih akurat dengan tanda-tanda, seperti penis ereksi atau tidak adanya penis.
Namun terkadang bayi mungkin berada dalam posisi yang mengaburkan alat kelaminnya.