Tanggapi Erupsi Gunung Merapi, Sri Sultan Hamengku Buwono: Gak akan Meletus, Hanya Menutup Lubang Tambang

ALURINFORMASI- Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memiliki pandangan berbeda terkait erupsi Gunung Merapi.

Bagi Sri Sultan Hamengku Buwono X, erupsi Gunung Merapi merupakan fenomena alam yang berdampak positif bagi lingkungan.

Dampak positif erupsi Gunung Merapi menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah untuk menutup lubang-lubang yang disebabkan tambang pasir.

BACA JUGA: Status Gunung Merapi Siaga 3, Empat Kabupaten Ini Diminta Lakukan Mitigasi Aktivitas Gunung Merapi

Diketahui, masyarakat Provinsi Yogyakarta kembali dikagetkan dengan terjadinya erupsi Gunung Merapi pada Sabtu, Maret 2023.

Namun Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, erupsi Gunung Merapi yang terjadi kali ini tidak akan sedahsyat pada tahun 2010.

"Merapi ya erupsi begitu saja. Enggak akan meletus seperti dulu, yang penting ngebaki sik (memenuhi yang) dirusak tambang," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X dikutip akun Instagram @undercover.id.

BACA JUGA: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Minggu Ini Kedewasaannya Meningkat, Berbagi Tanpa Pandang Bulu Lebih Baik

Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan, jika lubang-lubang akibat tambang pasir sudah tertutup material vulkanik, maka erupsi Gunung Merapi akan berhenti.

Kendati demikian, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut proses penutupan lubang tambang pasir melalui erupsi Gunung Merapi memerlukan waktu cukup lama.

"Nanti kalau yang berlobang-lobang sudah tertutup, kan berhenti sendiri. Memang itu perlu lama karena tidak hanya di atas, dan di bawah juga berlobang," lanjutnya.

BACA JUGA: Update Aktivitas Gunung Merapi: Status Gunung Merapi Siaga 3, Waspadai Guguran Lava dan Awan Panas

Di sisi lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut erupsi Gunung Merapi merupakan momentum bagi pihaknya untuk penutup tambang pasir.

Menurutnya, tambang-tambang pasir yang sebagian telah ditutup akan ditanami rumput guna mencegah kerusakan lingkungan.