Pemerintah dan PSSI akan Renovasi JIS, Siap Tambah Lima Akses Masuk dan Ganti Rumput Lapangan

ALURINFORMASI- Perbaikan atau renovasi JIS akan segera dilakukan pemerintah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), salah satunya adalah menambah lima akses masuk.

Pemerintah dan PSSI menilai renovasi JIS seperti menambah lima akses masuk penting dilakukan, lantaran stadion bertaraf internasional tersebut akan menjadi venue Piala Dunia U-17.

Sehingga dengan penambahan lima akses masuk seperti dalam rencana renovasi JIS, gelaran Piala Dunia U-17 diharapkan berjalan lancar, aman, dan sukses.

BACA JUGA: SCTV dan Rans Entertainment Gelar Turnamen Olah Raga Selebriti Pertama

Diketahui, renovasi JIS dilakukan karena stadion yang dibangun Pemerintah DKI Jakarta pada era Gubernur Anies Baswedan dianggap belum atau tidak memenuhi standar FIFA.

Salah satu yang menjadi sorotan tersebut adalah minimnya akses masuk dan keluar penonton yang ada di Jakarta Internasional Stadium hanya satu.

Atas dasar itu, pemerintah menyatakan kesiapannya untuk turun tangan dalam melakukan renovasi JIS terutama dari sisi akses masuk dan keluar stadion.

BACA JUGA: Olimpiade Selebriti Indonesia Kapan Berlangsung? Tayang di Mana? Cek di Sini!

Untuk mengetahui kondisi JIS, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha hingga Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno telah melakukan inspeksi.

Hasilnya, rombongan mendapati jika area di dalam JIS memang memiliki banyak pintu masuk berupa tangga, tetapi tidak terhubung dengan jalan-jalan umum keluar stadion.

"Akses (gerbang masuk/keluar) ke stadion, yang ada existing sekarang hanya satu. Menurut saya ini bahaya, security-nya. Apalagi di lingkungan penduduk," jelas Basuki Hadimuljono, Selasa 4 Juni 2023.

BACA JUGA: 4 Cabang Olahraga Olimpiade Selebriti Indonesia yang Bakal Diramaikan Deretan Artis Cantik

Jika tidak dilakukan renovasi JIS, ditakutkan akan menyebabkan penumpukan penonton pada akses masuk dan keluar, dan tentunya sangat berbahaya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan sejumlah langkah untuk meminimalkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di area akses masuk dan keluar JIS.