Briptu Fadhilatun Nikmah sempat mengancam akan membakar anak-anaknya jika Briptu Rian tidak segera pulang.
Di pukul 10.30 WIB Briptu Rian pulang ke rumah dan sempat terlibat cekcok dengan sang istri Briptu Fadhilatun Nikmah.
Tak lama Briptu Fadhilatun Nikmah meminta suami untuk memakai baju dan celana pendek.
Usai memakai baju dan celana lengan pendek terduga pelaku memborgol tangan korban dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi dalam kondisi duduk di bawah.
Briptu Fadhilatun Nikmah langsung menyiramkan bensin dan membakar tisu lalu dilemparkan kepada korban hingga menyambar ke seluruh tubuh.
Briptu Alvian menjadi salah satu kejadian tersebut usai mendengar teriakan Briptu Rian yang telah terbakar.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo dan sempat dirawat namun dinyatakan meninggal karena luka bakar hingga 90%.***