nasional

Menunggu Realisasi Janji Pemerintah, Kemenaker Ungkap 10,7 Juta Warga Indonesia Butuh Kerja

Sabtu, 27 September 2025 | 18:35 WIB
Foto ilustrasi - Kemenaker sebut 10,7 juta warga Indonesia butuh pekerjaan. ((Freepik/rawpixel.com))

Baca Juga: Telisik Jejak Kasus Gibran Rakabuming yang Digugat Rp125 Triliun usai Kini Sidang Perdata sang Wapres Kembali Ditunda

“Mereka ini yang harus dicarikan pekerjaan,” tegasnya.

Pendidikan Berpengaruh dalam Lowongan Pekerjaan

Masih dari acara yang sama, Lukita membeberkan bahwa saat ini persoalan pendidikan juga menjadi hal yang berkaitan dengan kesempatan kerja.

Baca Juga: 20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar

Menurutnya, untuk saat ini kualifikasi pendidikan di Indonesia masih di SMP ke bawah dengan persentase 55 sampai 56 persen.

“Sekitar 55-56 persen penduduk kita kualifikasinya masih SMP ke bawah. SMP, bukan SMA. Tapi SMP ke bawah,” imbuhnya.

Janji Lapangan Pekerjaan

Baca Juga: 20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar

Pembukaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu janji politik Prabowo dan Gibran saat maju pemilihan presiden (Pilpres).

Saat itu, pasangan yang maju dengan nomor urut 02 ini menjanjikan bakal membuka 19 juta lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.

Berbagai program yang dijalankan oleh pemerintahan Kabinet Merah Putih pun digadang-gadang bakal mampu menyerap banyak tenaga kerja, seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: Karyawan Hotel Restoran dan Kafe Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas PPh 21 Hingga 2026

Khusus MBG, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sempat memprediksi bakal ada 1,9 juta lapangan kerja yang dibuka.

“Pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, terus ekosistem yang terbangun dari ekonomi dan seterusnya,” ujar Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada 19 Maret 2025 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini