Update Kasus Brigadir J: Putri Candrawathi Akui Disuruh Ferdy Sambo, Sebut Pelecehan Terjadi di Duren Tiga

ALURINFORMASI.COM - Putri Candrawathi akhirnya mengakui jika dirinya diperintah sang suami, Ferdy Sambo untuk berkata tidak benar soal tempat terjadinya pelecehan seksual.

Putri Candrawathi disuruh Ferdy Sambo untuk mengatakan bahwa ia dilecehkan di Duren Tiga, Jakarta Selatan, bukan di Magelang Jawa Tengah.

Pengakuan keterangan terkait lokasi dugaan pelecehan seksual tersebut disampaikan langsung Putri Candrawathi kepada Komnas HAM saat pemeriksaan.

Baca Juga: Polri Hari Ini Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J di Rumah Pribadi Ferdy Sambo, Ada 35 Adegan

"Karena dia bilang sebetulnya yang terjadi itu di Magelang. 'Saya disuruh untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga'," ucap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan mengutip pengakuan Putri, kepada wartawan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin 29 Agustus 2022 seperti dikutip dari PMJ News.

Meski begitu, Taufan memastikan pengakuan Putri itu masih harus diuji dengan keterangan dan bukti lain.

Hal tersebut agar pengakuan Putri ini nantinya tidak terjadi berita bohong lagi seperti awal kasus ini terungkap ke publik.

Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Laporkan Istri Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri, Terkait Pengaduan Palsu

Alasannya, belajar dari beberapa pemeriksaan sejumlah pihak, bahwa keterangan Putri kerap berubah-ubah saat dimintai pengakuan oleh Komnas HAM.

"Telah membuat kehebohan banyak pihak tapi ternyata orang yang bersangkutan saja (Putri) mengatakan 'saya cuma disuruh mengakui saja di Duren Tiga,' sebetulnya peristiwanya di Magelang. Nanti jangan-jangan dikejar lagi, beda lagi kan gitu," ujarnya.

Diketahui, awal kasus ini diungkap, polisi menyebut bahwa Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E karena dipicu adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantalan Sosial Capai Rp24,17 Triliun dan Alihkan Subsidi BBM

Akan tetapi, belakangan kronologi insiden yang dipublikasikan diawal itu terbantahkan. Ferdy Sambo disebut sengaja membuat skenario untuk menutup-nutupi kasus pembunuhan Brigadir J.

Putri pun saat ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.