3 Pemain Senior yang Terlupakan di Skuad STY
Dalam kesempatan yang sama, Justin juga mengaku kecewa dengan permainan yang ditampilkan skuad STY yang didominasi pemain muda berusia di bawah 22 tahun.
"Yang bikin saya kecewa itu skor, tapi yang lebih parah itu permainan," terangnya.
Di sisi lain, Justin pun memahami maksud dari STY untuk memberikan pengalaman bermain untuk para pemain muda Timnas Indonesia.
"Jika sebagai pelatih ingin menurunkan pemain muda, saya bisa terima. Tujuannya untuk memberikan pengalaman bermain," kata Justin.
Baca Juga: Profil dan Biodata Luz Victoria, Pemeran Victoria di Sinetron Asmara Gen Z SCTV
"Tapi pemain yang diseleksi itu banyak, masa iya tidak bisa memanggil 2-3 pemain senior? Sosok berpengalaman yang bisa menutupi kekurangan tim," tambahnya.
Justin pun mengungkap sederet pemain senior yang dapat membantu STY agar dapat tampil maksimal di ajang AFF 2024.
Para pemain itu adalah sosok yang pernah dipanggil STY ke skuad Timnas Indonesia yang berposisi di lini tengah, seperti Riki Kambuaya, Mark Klok, dan Stefano Lilipaly.
"Seharusnya STY tahu, lini tengah pemain-pemain (Timnas Indonesia) itu susah pegang bola, Seharusnya pemain seperti Kambuaya, Mark Klok, dan Stefano Lilipaly," papar Justin.
Menurut Justin, kehadiran Stefano Lilipaly dalam skuad Garuda yang tampil di AFF 2024 dapat menggantikan Marselino yang pada laga sebelumnya kontra Laos mendapatkan sanksi bermain akibat kartu merah.
"Contohnya, jika Marselino tidak ada, Stefano bisa main. Pemain seperti itu (senior) tidak harus dimainkan, tapi minimal mereka bisa membantu pada saat timnya mengalami penurunan performa," tutupnya.***
Artikel Terkait
Tradisi Pindah-pindah Venue Laga Kandang Timnas Australia, Terbaru Garuda Bakal Sambangi Stadion Berkapasitas 42 Ribu Penonton
Calvin Verdonk vs Daniel Carvajal di Dunia Sepak Bola: Serupa Namun Tak Sama, Hal yang Bikin Gelandang Skuad Garuda Ini Geleng Kepala
Timnas Day! Intip 3 Pemain yang Diprediksi Bakal Gacor Lawan Laos di Piala AFF 2024, Salah Satunya Rafael Struick
STY Soroti Masalah Passing Jadi Faktor Garuda Sulit Kandaskan Laos di Kandang Sendiri, Marselino Sampai Frustasi!
Sempat Sesumbar Cara Matikan Lemparan Arhan, Pelatih Laos Geleng Kepala Usai Skuadnya Kelimpungan dengan Strategi Bola Mati Garuda