ALUR INFORMASI - Sebagai pemilik motor, memahami arti kekentalan oli atau viskositas merupakan hal penting yang sering kali diabaikan.
Padahal, pemilihan oli yang sesuai dapat memengaruhi performa mesin, daya tahan, hingga kenyamanan berkendara.
Kekentalan oli sendiri adalah kemampuan oli untuk mengalir pada suhu tertentu.
Oli yang terlalu kental bisa membuat mesin bekerja lebih berat karena sulit dipompa, sedangkan oli yang terlalu encer berisiko cepat terkikis sehingga tidak maksimal dalam melumasi komponen mesin.
Karena itulah, produsen oli mencantumkan kode viskositas SAE (Society of Automotive Engineers) pada kemasan agar pengguna bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kendaraannya.
Di Indonesia, kode kekentalan oli yang umum digunakan antara lain:
Baca Juga: Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal Senilai Rp112 Miliar di Bandung
- SAE 0W-20: Viskositas rendah, cocok untuk mesin modern yang membutuhkan oli ringan.
- SAE 5W-30: Viskositas sedang, fleksibel untuk kondisi suhu udara yang bervariasi.
- SAE 10W-30: Sedang pada suhu dingin dan sedikit lebih kental saat panas, ideal untuk suhu stabil.
Baca Juga: Tanggapi Keinginan Lisa Mariana Mungkin Lakukan Tes DNA Ulang, Kuasa Hukum Ridwan Kamil: Kita Hargai
- SAE 10W-40: Lebih kental pada suhu panas, cocok untuk mesin bersuhu operasi tinggi.
- SAE 15W-40: Lebih kental baik di suhu dingin maupun panas, umumnya untuk mesin diesel atau kondisi berat.
- SAE 20W-50: Sangat kental, biasa digunakan pada mesin tua atau kendaraan yang beroperasi di beban kerja berat.
Artikel Terkait
Mengintip Kekurangan Suzuki Fronx di Balik Godaan Interiornya yang Terbilang Elegan
Memahami Perbedaan Soft, Medium, dan Hard Compound pada Ban Motor, Pilih Sesuai Kebutuhan Berkendara
Mengupas Kelemahan dan Kelebihan Ban Hard Compound, Juara Daya Tahan di Jalanan
Pasar Otomotif RI Menggeliat, Distribusi Mobil pada Juli 2025 Tembus 60 Ribu Unit
Saat Lampu Bi-LED Mobil Jadi Tren Modifikasi, namun Picu Keluhan Pengendara Lain yang Silau di Jalan Raya