Baca Juga: Muncul Fenomena Rojali-Rohana yang Disebut Bikin Mall Sepi, Ekonom Justru Soroti Maraknya E-Commerce
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan mata. Ciplukan mengandung lutein, beta-karoten, dan beberapa karotenoid lain yang dikenal ampuh melindungi penglihatan.
Pola makan kaya karotenoid terbukti mampu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia, penyebab utama kebutaan pada orang lanjut usia.
Lutein bersama karotenoid lain seperti zeaxanthin dan likopen juga dipercaya dapat mencegah kerusakan mata akibat diabetes. Dengan begitu, konsumsi rutin ciplukan dapat menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan mata sejak dini.
Baca Juga: Saat Media Asing Ikut Mengintip Strategi RI yang Disebut Ingin Jadi Pusat AI di Asia Tenggara
Dengan segudang manfaat tersebut, tak heran jika ciplukan kini naik kelas dari buah liar yang sering diabaikan menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi.
Pada akhirnya, buah mungil asal Indonesia ini perlahan menjelma menjadi “harta karun” baru di dunia kesehatan global.***
Artikel Terkait
Selain Anak-anak, Perokok Berat Jadi Golongan yang Rentan Terpapar Virus HMPV
Dr Zaidul Akbar Ungkap Waktu Olahraga yang Tepat Saat Berpuasa
Apakah Puasa Mampu Membuat Maag Kambuh? Ini Jawaban dr. Zaidul Akbar
Dr Saddam Ismail Bongkar 6 Jenis Buah Penghancur Asam Urat: Ada Kiwi, Lemon, dan Jeruk Nipis
4 Tanda-tanda yang Langsung Terlihat saat Tubuh Mulai Kebanyakan Makan Daging, dari Bau Mulut hingga Sembelit