Kenapa Tanggal 22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu? Mari Simak Sejarah Singkatnya

Baca Juga: 3 Player PUBG Mobile Evos Esport Dipastikan Hengkang Usai Jalannya Pagelaran PMGC 2023

Selain itu, perwakilan dari perhimpunan pergerakan partai politik organisasi pemuda.

Ikut serta dalam kongres perempuan Indonesia verdana, termaksud wakil dari Budiutomo.

Sarekat islam muhammadiyah Partai Nasional Indonesia (PNI) Jong Java, Jong Madura, Jong Islamiente Bond dan lain sebagainya.

Baca Juga: 22 Desember 2023 Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya di Sini

Panitia Kongres perempuan Indonesia yang pertama di pimpin oleh Raden Ajeng Sukonto.

Dengan di dampingin oleh dua wakil yaitu Ki Hajar Dewantara dan Sujatine.

Dalam Kongres tersebut Raden Ajeng Sukonto mengatakan, zaman sekarang adalah zaman kemajuan.

Baca Juga: Sering Memperingati Hari Ibu Namun Belum Tahu Maknanya? Simak Penjelasannya di Sini

Oleh itu, zaman ini sudah waktunya mengangkat derajat kaum perempuan agar kita tidak terdaftar di dapur saja.

Kecuali harus menjadi nomor satu di dapur kita juga harus menilai pandangan kaum laki-laki.

Sebab, sudah menjadi keyakinan kita bahwa laki-laki dan perempuan harus berjalan bersama-sama dalam kehidupan umum.

Baca Juga: Karir Sosok Seorang Kiper I Made Wirawan yang Berhasil Membawa Persib Bandung Meraih Juara Tahun 2014

Artinya perempuan tidak lantas menjadi laki-laki, perempuan tetap perempuan.

Tetapi derajatnya harus sama dengan laki-laki jangan sampai di zaman seperti sekarang derajat perempuan di rendahkan oleh laki-laki.