Klaim Banyak Pejabat yang Tak Punya Mental Jadi Wakil Rakyat, Prabowo: Mundur Sebelum Saya Berhentikan

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 20:03 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube.com / Sekretariat Presiden)
Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube.com / Sekretariat Presiden)

ALUR INFORMASI - Presiden RI, Prabowo Subianto meminta para pejabat dari kalangan elite atau orang yang berkuasa di Tanah Air yang merasa tidak sanggup menjalankan tugas sebagai wakil rakyat untuk mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Upacara Peringatan Hari Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.

Baca Juga: Momen Prabowo dan Megawati Bisik-bisik di Sela Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Prabowo menuturkan, banyak elite bangsa yang tidak memiliki mental sebagai wakil atau utusan rakyat, padahal mereka memiliki jabatan penting di Pemerintahan RI.

"Kekurangan kita, terutama, menurut pendapat saya adalah sikap mental para elit bangsa," ujar Prabowo.

"Terutama mereka-mereka yang pegang jabatan-jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat dan sebagai mandataris rakyat," sambungnya.

Baca Juga: Momen Kluivert Pede Balaskan Dendam Garuda yang Pernah Keok Lawan China: Saat itu Saya Tak di Sana

Presiden RI itu kemudian menyebut maraknya penyelewengan terhadap kekuasaan, termasuk di dalam birokrasi Pemerintahan RI.

"Saya sebagai Presiden Republik Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Tanggapi Pekerja yang Protes soal Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut, Dedi Mulyadi: Orang Lain Nangis Kehilangan Nyawa

Prabowo menegaskan dirinya tidak akan segan memberhentikan pelaku penyelewengan di masa pemerintahannya.

"Yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana yang tidak setia kepada negara yang melanggar UU yang melanggar UUD akan kita tindak," sebutnya.

Baca Juga: Cerita Kapten Tim Garuda Jay Idzes usai TC di Bali, Sebut Tak Ada Beda Kualitas Pemain dari Eropa maupun Indonesia

"Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," tutup Prabowo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X