ALUR INFORMASI - Achfas Prihatna, paman dari Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meninggal dunia akibat kecelakaan, angkat bicara dan berharap kasus ini mendapat pengawalan serius dari aparat penegak hukum.
Argo (19) meninggal dunia setelah ditabrak oleh mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (22), mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Kejadian itu terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025.
Baca Juga: Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Bertambah, Total 19 Orang Dinyatakan Meninggal
Achfas meminta agar seluruh proses, baik sebelum maupun setelah kecelakaan, dapat diusut secara terbuka dan menyeluruh.
"Baik itu pelaku yang sesaat sebelum dan sesudah itu tolong di di dikawalah," kata Achfas kepada wartawan pada Minggu 1 Juni 2025.
"Aparat dan semua yang berwenang itu betul-betul menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya," ia menambahkan.
Baca Juga: Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Bertambah, Total 19 Orang Dinyatakan Meninggal
Ia menegaskan bahwa keluarga menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang, termasuk kuasa hukum yang mendampingi mereka.
"Saya yakinlah bahwa kita masih mempercayakan ini kepada pihak berwenang," ujar Achfas.
"Termasuk kepolisian baik maupun kuasa hukum," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Israel, PDIP Ingatkan Prabowo agar Tak Gegabah
Sementara itu, perkembangan teranyar dalam penyelidikan menunjukkan adanya upaya pergantian pelat nomor pada mobil BMW milik Christiano.
Upaya tersebut dilakukan saat kendaraan tersebut diamankan di Polsek Ngaglik.
Artikel Terkait
Suporter Persikas Sambangi Dedi Mulyadi, Sampaikan Permintaan Maaf dan Harapan Soal Masa Depan Klub
Kesaksian Korban Longsor Tambang Batu Gunung Kuda yang Sempat Tertimbun 30 Menit: Tolong Saya Masih Hidup
Terbaru Soal Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon: Pemilik dan Pengawas Tambang Resmi Jadi Tersangka
Soal Longsor Tambang Gunung Kuda, Kapolres Sebut Pemilik dan Pengawas Abaikan Larangan
Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Bertambah, Total 19 Orang Dinyatakan Meninggal