Muncul Dugaan Food Tray MBG Impor dari China Mengandung Babi, Organisasi Pelajar Desak Pemerintah Pakai Produk Lokal

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:48 WIB
Foto ilustrasi tumpukan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).  ((Instagram/badangizinasional.ri))
Foto ilustrasi tumpukan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). ((Instagram/badangizinasional.ri))

ALUR INFORMASI - Organisasi pelajar melayangkan surat ke Kementerian Perdagangan untuk mulai menggunakan tempat makan atau food tray Makan Bergizi Gratis (MBG) buatan dalam negeri.

Hal tersebut mengacu pada dugaan adanya penggunaan pelumas dari kandungan babi sebagai bahan material pembuatan food tray yang diimpor dari China.

“Kami bersurat kepada Menteri Perdagangan yang poin isinya adalah untuk merekomendasikan terkait program MBG, khususnya produk food tray ini lebih mendukung kepada pengusaha lokal Indonesia,” kata Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Muhammad Agil Nuruz Zaman kepada wartawan di Kantor Kemendag pada Senin, 25 Agustus 2025.

Baca Juga: Kemenperin Tangani 10 Aduan Gangguan Suplai Gas HGBT dari Industri

Agil menyoroti penggunaan food tray dalam pelaksanaan MBG juga harus mempertimbangkan kehalalan produk.

“Kami juga juga memberikan saran kepada Pak Menteri Perdagangan, agar food tray ini terjamin keamanan dari segi kesehatan, keamanan, dan kehalalan produk,” imbuhnya.

Menurutnya, menggunakan food tray buatan lokal juga bisa mendorong perputaran dana di dalam negeri.

Baca Juga: Lisa Mariana Berniat Surati Ridwan Kamil untuk Tes DNA Ulang di Singapura

“Dengan produk lokal, anggaran-anggaran negara ini tidak menguap ke luar negeri, belanja produknya dari Indonesia, bahannya dari Indonesia, dan juga dicetak di Indonesia,” terangnya.

Selain jaminan kehalalan, Agil meyakini bahwa pengusaha lokal pun mampu menyediakan food tray untuk keperluan salah satu program prioritas pemerintah itu.

“Sifatnya rekomendasi dan mendorong Kemendag, ayo dong stop impor, jangan pakai produk luar negeri, kita mampu lho,” ujar Agil lagi.

Baca Juga: OTT Wamenaker Noel, KPK Amankan Nissan GT-R hingga Ducati Senilai Puluhan Miliar

Baca Juga: Pembatasan Gas HGBT Mulai Meresahkan, Kemenperin Pantau Langsung Pabrik Keramik yang Rumahkan Ratusan Karyawannya

Saat ini, pengecekan kehalalan dengan mengambil dua sampel food tray impor China telah dilakukan di laboratorium PT Sucofindo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Joko Widodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X