Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang sempat menuturkan pihaknya menutup dua dapur yang terbukti bermasalah karena makanan disiapkan jauh sebelum waktu aman konsumsi.
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Mandek Sejak 2009, Kini Jadi Poin Tekanan Demonstran di Tuntutan 17 Plus 8
“Memasak itu, makanan itu, dari dimasak, matang, maksimal, itu harus 6 jam langsung disantap," ujar Nanik dalam konferensi pers di Bogor, Kamis, 25 September 2025.
"Artinya, kalau mereka mau memberikan makanan ini jam 7 pagi, atau jam 8 pagi, masaknya harus jam 2. Jam 2 kira-kira matang, jam 3 berarti kan masih di bawah 6 jam,” imbuhnya.
Nanik menambahkan, BGN tidak akan mencari kambing hitam. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama mitra harus sama-sama mengakui kesalahan agar perbaikan segera dilakukan.
Gelombang Korban Terus Bertambah
Data Dinas Kesehatan Bandung Barat per Rabu, 24 September 2025 mencatat 500 anak keracunan dari total 3.800 penerima MBG di Cipongkor.
Sementara di Mekarmukti Cihampelas, lebih dari 50 anak juga mengeluhkan gejala serupa.
Jumlah tersebut terus meningkat hingga kini, memperlihatkan bahwa persoalan keamanan pangan MBG masih jauh dari tuntas.***
Artikel Terkait
Karyawan Hotel Restoran dan Kafe Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas PPh 21 Hingga 2026
Telisik Jejak Kasus Gibran Rakabuming yang Digugat Rp125 Triliun usai Kini Sidang Perdata sang Wapres Kembali Ditunda
20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar
Viral karena Air Galon hingga Kemampuan Public Speaking yang Dipertanyakan, Menpar Widiyanti Santai Klarifikasi Begini
Bincang Hangat Mediapreneur Talks Episode 5 di Kota Surabaya, CEO Promedia Ajak Para Jurnalis Optimis Bangun Industri Media