nasional

Presiden Macron Tunjukkan Kekagumannya pada Candi Borobudur dan Ungkap Kemitraan Indonesia-Prancis soal Budaya

Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:40 WIB
Potret Presiden Prabowo dan Presiden Macron di Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025. (Instagram/prabowo)

ALUR INFORMASI - Presiden Prancis Emmanuel Macron mampir ke Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025 didampingi oleh Presiden Prabowo.

Kunjungan tersebut menandai peluncuran kerja sama antara Indonesia dan Prancis sebagai mitra dalam kebudayaan.

“Tadi pagi menteri-menteri budaya kita dan juga beberapa pelaku di bidang kebudayaan hadir di sini,” ujar Presiden Macron dalam sambutannya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara pada Jumat, 30 Mei 2025.

Baca Juga: Bandingkan dengan Menu MBG, Kepala BGN Klaim 60 Persen Anak Indonesia Sulit Mendapat Makan Gizi Seimbang dan Tak Mampu Beli Susu

“Saya ucapkan terima kasih telah menandatangani sejumlah persetujuan dan perjanjian,” imbuhnya.

Masih mengutip dari laman resmi, ada dua pilar utama dalam kemitraan budaya antara Indonesia dan Prancis.

Pilar pertama yakni kerja sama di bidang pelestarian warisan dunia dan pengelolaan museum di mana Prancis siap berbagi keahliannya dalam bidang ini.

Baca Juga: Kepala BGN Bilang Minum Susu 2 Liter Sehari Membuat Badan Anak Jadi Tinggi, Dokter Spesialis Anak Beri Respon Begini

Kemudian pilar kedua adalah penguatan industri budaya dan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia dan Prancis yang kreatif dan inovatif.

Lewat unggahannya di akun X atau Twitter miliknya, Macron mengungkapkan kekagumannya pada Candi Borobudur.

“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk berada di sisi Anda di Candi Borobudur, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan kekaguman Prancis terhadap budaya Anda,” tulisnya pada Kamis, 29 Mei 2025.

Baca Juga: Siap Sambut Jemaah Calon Haji Indonesia di Arafah, Kemenag Sempat Soroti Penataan Kasur di Tenda

“Candi ini adalah mahakarya arsitektur dan spiritual, ia menyampaikan pesan universal tentang toleransi dan penghormatan,” tambahnya.

Ia menuliskan kerja sama antara Indonesia dan UNESCO, restorasi candi berhasil dilaksanakan beberapa dekade yang lalu, sehingga memungkinkan pelestariannya dan mencatatkannya sebagai warisan dunia.

Halaman:

Tags

Terkini