ALUR INFORMASI - TNI turut diterjunkan untuk mengamankan aksi demo 25 Agustus di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menyatakan keterlibatan TNI memang sudah termasuk dalam SOP pengamanan.
“Dalam setiap kegiatan pengamanan, Polda Metro Jaya tentu tidak bekerja sendiri ya, seluruh stakeholder diajak untuk bekerja sama,” ujar Ade Ary kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025.
Baca Juga: Kemenperin Tangani 10 Aduan Gangguan Suplai Gas HGBT dari Industri
Untuk pengamanan demo 25 Agustus di Senayan, Ade Ary menyebut ada tim gabungan dari Kodam Jaya, Pemprov DKI, bersama Polres, Polsek, dan Kodim.
“Itu merupakan SOP yang berlaku bahwa pemeliharaan Kamtibmas itu dilaksanakan secara bersinergi, Bapak Kapolda, Bapak Pangdam ada di lokasi pengamanan,” jelasnya.
“Kami ingin aspirasi yang disampaikan bisa sampai, kami melayani, melaksanakan pengamanan,” imbuhnya.
Baca Juga: Lisa Mariana Berniat Surati Ridwan Kamil untuk Tes DNA Ulang di Singapura
Meski demo sempat berjalan ricuh mulai dari separator busway rusak hingga pembakaran motor, ia berharap tak ada pihak lain yang menunggangi aksi tersebut.
Ketika demo mulai memanas, menurutnya, pihaknya telah melakukan tindakan awal, yaitu dengan imbauan dan edukasi.
Demo 25 Agustus salah satunya menuntut menghapus tunjangan untuk anggota DPR yang selama beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan.
Baca Juga: OTT Wamenaker Noel, KPK Amankan Nissan GT-R hingga Ducati Senilai Puluhan Miliar
Beberapa tunjangan dianggap sebagai pemborosan di tengah kebijakan efisiensi dan kondisi masyarakat saat ini.***