Shin Tae Yong pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia pada tahun 2020, setelah direkrut oleh Ketua PSSI saat itu, Mohammad Iriawan.
Dengan gaji awal sekitar Rp1,15 miliar per bulan, Shin Tae Yong diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Penuh Kenangan Masa Kecil, Rumah Bella dan Gigi Hadid Ikut Habis Terbakar di Los Angeles
Hasilnya, Timnas Indonesia berhasil berkompetisi di ajang-ajang bergengsi seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berkat prestasinya yang konsisten, Erick Thohir kemudian memperpanjang kontraknya hingga 2027, dengan kenaikan gaji menjadi Rp2 miliar per bulan.
Namun, meskipun telah mendapatkan perpanjangan kontrak, keputusan pemecatan akhirnya diambil oleh PSSI.
Dengan pemutusan kontrak ini, PSSI harus menanggung konsekuensi finansial yang cukup besar, yaitu sebesar Rp88 miliar untuk kompensasi yang harus dibayar kepada Shin Tae Yong.***
Artikel Terkait
Dear Ketum PSSI: Hati-Hati Salah Melangkah, Intip Perbandingan Karier Kepelatihan Shin Tae-yong vs Patrick Kluivert
Dear Penggemar Garuda: Mari Sambut Pelatih Baru dengan Legowo, Ini Alasan PSSI Cari Pengganti STY hingga Soal Penguasaan Ruang Ganti
Baru Main 5 Menit, Gelandang Tottenham Hotspur Rodrigo Bentancur Alami Insiden Horor di Laga Kontra Liverpool
Pro Kontra Penggemar Garuda Jadi Gosip Hangat di Vietnam, dari Kedatangan Kluivert hingga Kepergian STY
Nasib Saham Rp267 Miliar Milik Raffi Ahmad di STY Foundation Usai Shin Tae Yong Dipecat, Benarkah akan Melayang?