Oleh sebab itu, pihak kepolisian di AS memastikan kasus penembakan itu merupakan pembunuhan berencana.
"Setiap petunjuk menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 10 Desember 2024: Ada Film The Legend Of Tarzan Hingga Elektra
Belum diketahui secara pasti motif dari penembakan itu, dan pelaku kini menjalani sidang pertama di New York tanpa mengajukan pembelaan.
Petunjuk pada Selongsong Peluru
Terdapat kata-kata 'delay' dan depose yang ditemukan pada peluru yang ditembakan pelaku ke Thompson.
Tepatnya, 'depose' ditulis pada selongsong peluru yang ditembakkan ke korban. Senentara 'delay' ditulis pada peluru tajam yang dikeluarkan oleh pelaku saat peristiwa penembakan berlangsung.
Terkini, polisi sedang menyelidiki kaitan kata-kata yang ditemukan itu menunjukkan motif yang menunjuk pada frasa populer di industri asuransi AS, yakini 'delay, deny, defense'.***