Baca Juga: Galatasaray Goda Ederson dengan Rp189 Miliar, City Siapkan Donnarumma Sebagai Suksesor
Menurutnya, kombinasi EGCG dan kafein mampu membantu memecah lemak, khususnya di area perut.
2. Minuman Cuka Apel
Cuka apel (apple cider vinegar/ACV) mengandung asam asetat yang dapat menurunkan kadar insulin sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
“Studi menunjukkan bahwa asam asetat bisa mengurangi penumpukan lemak perut dan menekan nafsu makan,” jelas Goodson.
Baca Juga: Viral PO Bus SAN Klaim Tak Lagi Putar Musik demi Tak Bebani Pelanggan dengan Biaya Royalti
Selain itu, ACV juga mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi kembung, dan membuat perut terasa lebih rata.
3. Kopi Hitam
Secangkir kopi di pagi hari bukan hanya mengusir kantuk, tetapi juga membantu proses pembakaran lemak.
Kafein di dalamnya bekerja dengan meningkatkan laju metabolisme sekaligus memberi sinyal pada sel lemak untuk dipecah menjadi energi.
“Penelitian menunjukkan kafein bisa meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, terutama pada individu dengan tubuh ramping,” ujar Goodson.
4. Teh Jahe
Jahe memiliki sifat thermogenic, yaitu mampu menaikkan suhu tubuh sehingga kalori yang dibakar jadi lebih banyak.
Bahkan, sebuah studi dalam Journal of Metabolism menemukan konsumsi teh jahe bisa meningkatkan rasa kenyang dan membantu tubuh membakar kalori lebih efisien.
Artikel Terkait
Apakah Puasa Mampu Membuat Maag Kambuh? Ini Jawaban dr. Zaidul Akbar
Dr Saddam Ismail Bongkar 6 Jenis Buah Penghancur Asam Urat: Ada Kiwi, Lemon, dan Jeruk Nipis
4 Tanda-tanda yang Langsung Terlihat saat Tubuh Mulai Kebanyakan Makan Daging, dari Bau Mulut hingga Sembelit
Studi Ungkap Fakta di Balik Diet Tinggi Protein, Tak Seburuk yang Dibayangkan
Ciplukan, Buah Asli Indonesia yang Jadi Buruan Dunia untuk Obat Alami Lawan Radang Usus hingga Kanker