ALUR INFORMASI - Bolehkah puasa syawal putus-putus? Simak penjelasan di bawah ini.
Pada dasarnya, Puasa syawal dapat dilakukan secara terpisah di beberapa harinya.
Puasa syawal sendiri merupakan amalan yang dilakukan di bulan syawal dalam waktu enam hari.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Selasa 16 April 2024: Hidayah Cinta Hingga Bidadari Surgamu
Melihat dari akun YouTube@Yufid.TV-Pengajian&CeramahIslam, Ternyata puasa syawal dapat dilakukan secara terpisah.
Untuk lebih jelasnya, ,Berikut adalah hadist tentang puasa syawal yang dilansir dari akun Instagram@hadits_shahihh.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, Maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”
(HR. Muslim no. 1164)
Baca Juga: Ada Missing Crown Price, Inilah Deretan Drakor yang Tayang Bulan April 2024
Menurut para ulama konteks hadist ini bersifat mutlak, Artinya Rasullullah SAW tidak memberikan persyaratan tertentu.
Rasullullah SAW tidak memberikan ikatan di situ, Apakah enam harinya harus berturut-turut atau selang-seling, Tidak.
Para ulama menjelaskan bahwa ini adalah dalil bahwasanya puasa syawal tidak harus dilakukan berturut-turut.
Baca Juga: Bingung Liburan Ngapain? Saksikan 5 Drakor Seru, Romantis, dan Menegangkan Ini Yuk!