ALURINFORMASI - Sebagai seorang muslim yang baik, Penting untuk mengatahui hal-hal yang dapat membatalkan salat dan puasa.
Para umat yang beragama Islam sedang melakukan ibadah puasa di bulan suci ramadan, Maka tak heran ada beberapa pertanyaan di kepala Kita terkait ibadah-ibadah yang dilakukan di bulan ini.
Menurut Buya Yahya, Menelan dahak dalam salat dan puasa dapat membatalkan kedua ibadah tersebut jika dahak sudah dikeluarkan dari tenggorkan menuju mulut.
Baca Juga: Apakah Puasa Mampu Membuat Maag Kambuh? Ini Jawaban dr. Zaidul Akbar
"Dahak yang keluar dari dari dalam, Sudah melampaui batas "khok"(suara ketika mengeluarkan dahak), Keluar, Maka tak boleh dimasukkan lagi dan jika dimasukkan membatalkan", Kata Buya Yahya.
Cara membuangnya bisa di baju dan nanti bajunya bisa dicuci di waktu yang tepat.
Sementara ludah sendiri tak masalah jika ditelan dari mulut dengan catatan ludah tersebut adalah ludah tersebut belum tercampur dengan apapun dan masih di mulut.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sandy Pradana Pemeran Awan di Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 18
Mungkin diantara para pembaca ada yang baru tahu hal ini dan terpikir bagaimana puasa sebelumnya, apakah sah karena sudah terlanjur menalan dahak?.
Menurut Buya Yahya, Jika seseorang baru tahu hal ini, Maka puasanya tetap sah.
"Kalau dulu enggak ngerti, Maka, di dalam beribadah kepada Allah itu enak, Kalau enggak ngerti ya dimaafkan, Dianggap sah semuanya, Apalagi jika kisahnya (dahak) semuanya dari dalam, dan ada syubhatnya, Mungkin dia ngerti kalau ludah enggak membatalkan, Sehingga dahak dianggap sama, Sementara ludah dari mulut... Kalau dahak bukan dari mulut." Ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Daftar Pemain Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 18: Ada Sandy Pradana Hingga Esa Sigit
Jadi dahak yang sudah keluar dari tenggorokan itu membatalkan salat dan puasa jika ditelan, Sementara yang masih di tenggorokan tidak sampai membatalkan jika tidak ditelan.
Dalam keadaan tidak sengaja menelan dahak tetap dimaafkan dan sah puasanya.