Alasan Konservasi Borobudur Melarang Kunto Bimo, Aksi Menyentuh Arca di Stupa Candi Seperti yang Dilakukan Presiden Macron

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 19:57 WIB
Momen Presiden Macron melakukan Kunto Bimo, yakni mencoba menggapai arca Buddha di Candi Borobudur. (Instagram/sekretariat.kabinet)
Momen Presiden Macron melakukan Kunto Bimo, yakni mencoba menggapai arca Buddha di Candi Borobudur. (Instagram/sekretariat.kabinet)

ALUR INFORMASI - Presiden Macron mengunjungi Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025 dengan didampingi oleh Presiden Prabowo.

Kunjungan ke Candi Borobudur tersebut juga menandai kemitraan kebudayaan antara Indonesia dan Prancis.

Dalam foto yang diunggah oleh Sekretariat Kabinet, Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron beserta Seskab Teddy Indra Wijaya terlihat melakukan Kunto Bimo.

Baca Juga: Penjelasan Mitos Kunto Bimo, Momen Presiden Macron Menyentuh Arca Buddha di Stupa saat Kunjungan ke Candi Borobudur

Kunto Bimo ini merupakan aksi mencoba untuk merogoh dan menyentuh arca Buddha yang ada di dalam stupa Candi Borobudur.

Mitos ini menceritakan bahwa siapapun yang berhasil merogoh dan menyentuh arca di stupa, maka ia akan mendapatkan keberuntungan.

Dalam mitos yang beredar, bagi pengunjung pria harus menyentuh jari manis atau jari kelingking dan pengunjung wanita menyentuh bagian telapak kaki atau tumit.

Baca Juga: Setkab Unggah Foto Macron di Candi Borobudur, YBAI Ingatkan Larangan Menyentuh Arca Buddha di Stupa: Seharusnya Peraturan Tidak Tebang Pilih

Aksi tersebut dulunya memang diizinkan dilakukan oleh pengunjung, namun kini sudah dilarang oleh Konservasi Borobudur sejak beberapa tahun lalu.

Larangan tersebut dengan alasan pelestarian bangunan situs Candi Borobudur.

Konservasi Borobudur mengunggah video di akun TikToknya pada tahun 2022 lalu, mengungkapkan bahwa secara agama dan toleransi, tidak pantas menaikkan kaki di teras stupa.

Baca Juga: Isi Gelas Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron Sempat Bikin Ramai, Seskab Teddy: Bukan Wine, Tidak Mengandung Alkohol

“Mitos ini (Kunto Bimo) sekarang menjadi masalah pelestarian Candi Borobudur,” ujar keterangan dalam video TikTok tersebut, dikutip pada Sabtu, 31 Mei 2025.

“Ini (stupa) adalah obyek pemujaan atau simbol religius dari umat Buddha, pantas kah kita menaikkan kaki kita ke simbol religius ini?” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X