Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penulisan sejarah nasional seharusnya membawa semangat persatuan, bukan perpecahan. Baginya, sejarah adalah alat pemersatu bangsa.
“Tentu tone-nya itu adalah dalam sejarah untuk mempersatukan kebenaran bangsa.***
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penulisan sejarah nasional seharusnya membawa semangat persatuan, bukan perpecahan. Baginya, sejarah adalah alat pemersatu bangsa.
“Tentu tone-nya itu adalah dalam sejarah untuk mempersatukan kebenaran bangsa.***
Artikel Terkait
Sufmi Dasco Tepis Isu PDIP Merapat ke Kabinet usai Pertemuan Prabowo-Megawati di Momen Harlah Pancasila 2025
Tetap Mabit di Mina, Ini Alasan Kemenag Batal Terapkan Tanazul untuk Jemaah Haji Indonesia
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Jokowi: Ikuti Saja Mekanisme Ketatanegaraan
Polisi Tangkap Dua Pembobol Rekening Bermodus APK, Pensiunan Rugi Rp 304 Juta
Soal Loloskan Izin PT GAG Nikel di Raja Ampat, Bahlil: Saya Belum Masuk Kabinet