ALUR INFORMASI - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah mendatangi Komisi Yudisial (KY) pada Senin, 11 Agustus 2025.
Kedatangan Tom Lembong ke KY tersebut untuk audiensi mengenai laporannya terkait etika hakim yang menjatuhkan hukuman vonis 4,5 tahun kepadanya.
Meski kini telah bebas usai mendapat abolisi pada awal Agustus ini, Tom Lembong menyatakan laporannya ke KY ini sebagai evaluasi agar peradilan lebih baik lagi ke depannya.
Ketua Komisi Yudisial, Amzulian Rifai, menyatakan bahwa lembaganya memberikan perhatian pada setiap laporan yang masuk.
“Ini menjadi atensi kita semua, menjadi momen penting karena mungkin seingat saya baru pertama kali ada pemberian abolisi,” ujar Amzulian saat konferensi pers di gedung KY pada Senin,11 Agustus 2025.
“Jadi, KY tentu akan menindaklanjuti laporan ini sesuai dengan kewenangan yang ada pada kami,” imbuhnya.
Baca Juga: 3 Tips Memilih dan Rekomendasi Softlens Under Rp100 Ribu untuk Pemula
Untuk laporan dari Tom Lembong, ia menyatakan tidak ada perbedaan, namun tak memungkiri adanya atensi publik yang besar.
“Tidak ada pembedaan, sama dengan laporan-laporan yang lain, hanya kebetulan ini karena menarik perhatian masyarakat tentu masyarakat akan bertanya bagaimana tindak lanjutnya,” kata Amzulian.
Dalam kesempatan yang sama, Tom Lembong mengungkapkan apresiasinya terkait tindak lanjut KY atas laporan yang ia ajukan.
Baca Juga: Rahasia Ban Mobil yang Awet dan Aman: Kenali Jenis serta Kode Kecepatannya
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menjatuhkan pihak-pihak tertentu, tetapi untuk evaluasi ke depannya.
Diketahui ada 3 hakim yang dilaporkan pihak Tom Lembong terkait pemberian vonis untuknya dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Tiga hakim yang dilaporkan adalah Dennie Arsan Fatrika sebagai ketua majelis, serta Purwanto S Abdullah dan Alfis Setyawan sebagai hakim anggota.
Baca Juga: Kilaunya Bikin Penampilan Makin Menawan, Ini Alasan Kuteks Glossy Masih Jadi Pilihan
Artikel Terkait
BEI Bidik 1.200 Perusahaan IPO pada 2029, Targetkan Valuasi Rp20 Ribu Triliun
Lewat Program Kindness to Progress, IFG Wujudkan Kemandirian Desa Menuju Indonesia Emas 2045 Sesuai Asta Cita
Pastikan Kehadiran, Mantan Ketua KPK Abraham Samad akan Diperiksa soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Kopda Bazarsah Terdakwa Penembak 3 Polisi Lampung Divonis Hukuman Mati
Tengah Jadi Isu Panas di Medsos, Begini Respon Menohok Hanung Bramantyo soal Penayangan Film Merah Putih: One For All di Bioskop