Baca Juga: Saat Media Asing Ikut Mengintip Strategi RI yang Disebut Ingin Jadi Pusat AI di Asia Tenggara
“Anggaran untuk sertifikasi kompetensi melalui BNSP harus diperbanyak, jangan hanya 150 ribu/tahun,” jelasnya.
Ia optimistis, tenaga kerja Indonesia akan semakin kompetitif jika lebih banyak lulusan memiliki keterampilan terverifikasi.
“Hari ini pasar kerja lebih menyukai tenaga kerja bersertifikasi kompetensi, bukan hanya yang pegang ijazah,” pungkasnya.***