“Dari Sahabat” Puisi Hasil Kolaborasi Lintas Negara Pelajar Indonesia-Malaysia

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:28 WIB

 

ALUR INFORMASI - Pelajar dari SMK Pasundan 3 Cimahi, SMK Pasundan 1 Cimahi, dan Kolej Vokasional Tanjung Putri Malaysia menulis bersama dalam buku antologi puisi bertajuk “Dari Sahabat”, karya yang lahir dari semangat dua negeri serumpun.

Tak hanya sekadar kumpulan puisi, “Dari Sahabat” menjadi simbol kedekatan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi siswa dan guru dari tiga lembaga vokasi yang telah menjalin hubungan sejak beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Sempat Diproyeksikan untuk Dorong Pertumbuhan 5,4 Persen Ekonomi RI, Produk Sawit-Karet Kini Bebas Tarif Impor AS

Kepala SMK Pasundan 3 Cimahi, Subaryo, menuturkan bahwa kerja sama ini telah berakar sejak 2017 melalui komunikasi antar guru dan lembaga pendidikan. Hubungan tersebut terus berlanjut hingga kini dalam bentuk pertukaran pelajar dan kegiatan akademik bersama.

“Sejak 2018 kami sudah mengirimkan guru-guru ke sana. Tahun lalu, kami juga mengirim 24 pelajar dan enam guru ke Johor untuk belajar selama seminggu, lalu dilanjutkan dengan kunjungan balasan dari pihak Malaysia ke Bandung,” ujarnya usai peluncuran buku di Aula Mandala Sabha Universitas Pasundan Bandung, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga: Memahami Tarif Perdagangan: Pajak Impor yang Mengubah Harga Pasar dan Alasan Penting di Baliknya

Dari pertemuan dan persahabatan yang terjalin itulah muncul gagasan membuat antologi puisi lintas negara. Buku yang mulai digarap sejak Agustus ini menjadi pengalaman baru bagi sebagian peserta, terutama bagi siswa dari sekolah teknik di Malaysia.

“Kami arahkan mereka menulis dengan tema Dari Sahabat dan memilih puisi terbaik. Menariknya, Kolej Vokasional Tanjung Putri adalah sekolah teknik, jadi bagi mereka membuat puisi sesuatu yang baru. Tapi ternyata hasilnya luar biasa, karya mereka bisa dibukukan dan dibaca oleh dua bangsa,” tambah Subaryo.

Baca Juga: Studi: Warga RI Masuk Barisan Paling Takut Pekerjaannya Tergerus AI, Jerman-Jepang Justru Sebaliknya

Peluncuran “Dari Sahabat” sengaja dilakukan bertepatan dengan Bulan Bahasa dan peringatan Sumpah Pemuda. Momentum ini dipilih untuk menegaskan peran bahasa sebagai jati diri bangsa, sekaligus mempererat hubungan generasi muda dua negara melalui karya sastra.

Selain mempererat tali persahabatan, proyek ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri pelajar untuk berkarya di level internasional. “Dari Sahabat” pun menjadi edisi perdana dari kerja sama sastra antara Indonesia dan Malaysia, yang tahun depan akan diperluas melibatkan lebih banyak lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi.

Baca Juga: Update Kebijakan Tarif Trump: dari Suku Cadang Mobil hingga Furnitur, Kini Kena Dampak

Apresiasi datang dari Rektor Universitas Pasundan (Unpas), Azhar Affandi, yang menyebut kolaborasi ini sebagai langkah nyata memperkuat semangat kebangsaan di tengah hubungan kultural dua negara.

“Bahasa kita serumpun, jadi kolaborasi ini mampu melahirkan karya brilian yang bermanfaat bagi institusi maupun masyarakat,” kata Azhar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Joko Widodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X