Dalam pengumuman tersebut, disebutkan untuk Mekah dan Madinah di bagian barat Arab Saudi dan di wilayah timur.
Sementara Riyadh yang berada di Arab Saudi Tengah dan provinsi barat daya Aseer dan Jazan diperingatkan dengan tingkat keparahan yang lebih ringan.
Meski begitu, kewaspadaan tetap harus dilakukan oleh masyarakat di tengah antisipasi curah hujan yang tinggi.
Persiapan pemerintah dalam penanganan
Otoritas Bulan Sabit Merah yang menjadi bagian dari otoritas penyelamat kerajaan akan meningkatkan kesiapan dalam menanggapi peringatan kemungkinan hujan lebat susulan.
Mereka juga mengonfirmasi keiapan operasional penuh tim penyelamat untuk memastikan layanan ambulans anpa gangguan.
Baca Juga: Selain Anak-anak, Perokok Berat Jadi Golongan yang Rentan Terpapar Virus HMPV
Imbauan dari pemerintah untuk menjauhi beberapa wilayah
Selain peringatan, pemerintah yang berwenang meminta warga untuk tetap berhati-hati.
Diharapkan warga bisa kooperatif dalam mengikuti panduan untuk penyelamatan, terutama untuk mereka yang tinggal di area yang mendapat peringatan tingkat tinggi.
Dinas Pertahanan Sipil mendesak masyarakat untuk menjauhi daerahh lembah, dataran rendah, dan daerah yang menjadi tempat air berkumpul.
Baca Juga: Nikita Willy Sedang Berada di Rumah Los Angeles saat Kebakaran, Sang Aktris Ungkap Kondisinya
Banjir bandang setelah fenomena bersejarah ‘Salju di Tanah Arab’
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Al-Jawf Arab Saudi turun salju, membuat area gurun mendadak menjadi hamparan salju yang luas pada 5 November 2024.