internasional

Pemerintah Targetkan Persoalan Sampah Tuntas 2029, Danantara Siap Investasi Proyek Waste to Energy

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:45 WIB
Potret lahan pembuangan sampah. (Infokes.dinus.ac.id)

ALUR INFORMASI - Pemerintah menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan persoalan sampah nasional sebelum tahun 2029.

Adapun target ini merupakan salah satu program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Persoalan sampah ini pun kembali dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 10 Juni 2025.

Baca Juga: Pesan Khusus Megawati pada Prabowo Saat Bertemu Dasco, Diungkap Mensesneg: Beliau Memberikan Masukan Seperti itu

Dalam rapat terbatas itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mengakselerasi penanganan sampah.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menekankan bahwa Presiden memberikan instruksi khusus agar persoalan sampah dapat dituntaskan tepat waktu.

Baca Juga: Soal Prabowo Hadiahi Rolex ke Timnas, Mensesneg Tegaskan Tak Gunakan Anggaran Negara: Nggak Ada

“Bapak sudah menargetkan di dalam RPJMN-nya beliau, 2029 mestinya sampah selesai, sehingga segala strategi telah kita susun bersama melalui beberapa pendekatan,” ujar Hanif kepada wartawan dikutip Rabu 11 Juni 2025.

Baca Juga: Aktivitas Tambang di Raja Ampat Tuai Sorotan, Wilayah yang Dikenal Punya Hasil Bumi Melimpah Sejak Dulu

Hanif juga menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah akan ditingkatkan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

“Nanti kami dengan Pak Mendagri akan bersama-sama, sesuai arahan Pak Presiden, untuk kemudian diskusi langkah-langkah penyelesaian,” imbuhnya.
Baca Juga: 3 Alasan Prabowo Cabut Izin Tambang Milik 4 Perusahaan di Raja Ampat, Salah Satunya Tuk Lindungi Biota Laut

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa isu lingkungan, termasuk persoalan sampah, menjadi perhatian utama Presiden Prabowo.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah memetakan 33 lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang akan diubah menjadi fasilitas pengelolaan sampah berbasis energi.

“Yang akan digunakan mekanisme namanya Waste to Energy, mengubah sampah menjadi energi. Nanti Danantara berperan,” tegas Tito.

Halaman:

Tags

Terkini