ALURINFORMASI- Peristiwa gempa Turki begitu mematikan karena jumlah korban jiwa mencapai ribuan.
Tentunya, jumlah korban yang mencapai ribuan jiwa tersebut menjadi pertanyaan kenapa gempa turki begitu mematikan.
Terkait gempa Turki yang begitu mematikan tersebut, sejumlah pakar dunia pun menyampaikan analisanya.
BACA JUGA: Mudah Dibuat, Resep Obat Batuk Herbal Ini Dapat Dikonsumsi Balita, Anak, Dewasa Hingga Bumil
Diketahui, gempa magnitudo 7,8 mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2) waktu setempat.
Akibat gempa di Turki, ada 3.800 orang terdampak yang saat ini tercatat dan dinyatakan meninggal dunia.
Di samping itu, lebih dari 14.000 orang di Turki dan 3.500 orang di Suriah mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
BACA JUGA: Sejak Usia 10 Tahun Sudah Masuk Dapur Rekaman, Rossa Kini Sibuk Menjadi Juri Indonesian Idol 2023
Berdasarkan data lembaga pemantau geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di 26 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turki dan kedalaman 18 kilometer.
USGS mencatat ada 24 gempa susulan terjadi pasca gempa utama yang meluluh lantakkan wilayah Turki dan Suriah.
Asisten profesor di Sekolah Ilmu Bumi dan Atmosfer Universitas Teknologi Georgia, Amerika Serikat, Karl Lang menyebut, daerah yang dilanda gempa Turki memang rentan terhadap aktivitas seismik.
BACA JUGA: dr Zaidul Akbar Bongkar Resep Ultimate Anti Kanker dan Tumor, Ampuh Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
"Ini adalah zona patahan yang sangat besar, tapi ini adalah gempa bumi yang lebih besar daripada yang pernah terjadi sebelumnya," ucapnya dikutip dari Instagram @molanewsid, 8 Februari 2023.
Menurut seismolog dari USGS (United States Geological Survey), Susan Hough, gempa Turki sangat mematikan dan berdampak luas karena lokasi dan kedalamannya.