Miliaran dolar cadangan bank sentral Afghanistan, yang sebagian besar disimpan di Amerika Serikat, juga telah dibekukan oleh pemerintah asing untuk mencegah dana tersebut jatuh ke tangan Taliban. Rusia dan China menyerukan agar dana tersebut dikeluarkan.
"Tidak ada negara yang serius menangani terorisme di Afghanistan yang akan menganjurkan untuk memberi Taliban akses mudah dan tanpa syarat ke miliaran aset," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield
Bank sentral Afghanistan "sudah lama dikosongkan" dan saat ini tidak dapat melakukan kebijakan moneter yang bertanggung jawab, kata dia, merujuk pada kurangnya sistem yang kredibel untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Thomas-Greenfield mengatakan AS adalah donor bantuan utama ke Afghanistan.
"Jika Anda ingin berbicara tentang bagaimana Afghanistan membutuhkan bantuan, tidak apa-apa. Tetapi kami dengan rendah hati menyarankan Anda untuk mengambil tindakan untuk mendukung apa yang Anda bicarakan," kata Thomas-Greenfield kepada Rusia dan China.***
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan Bantalan Sosial Capai Rp24,17 Triliun dan Alihkan Subsidi BBM
Kenali Jenis Kelamin Bayi dari Nafsu Makan Sang Bunda, Ini Menurut Penelitian
Ini Alasan Persib Bandung Kalah dari PSM Makassar, Budiman: Gol Cepat Buat Down
Polri Hari Ini Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J di Rumah Pribadi Ferdy Sambo, Ada 35 Adegan
Rahasia Hubungan Romantis, Lakukan 7 Hal Sederhana Ini Bisa Membuat Pasangan Makin Lengket