Filosofi Senja dan 7 Maknanya Sebagai Pembelajaran Kehidupan, Poin Ketiga Paling Relate

Lepasnya siang dan mengikhlaskannya adalah sebuah filosofi yang nyata dalam dunia yang nyata pula.

Menyongsong datangnya malam, tentu harus disertai dengan ikhlasnya kehilangan siang.

Dalam hidup, proses melepaskan dan mengikhlaskan pastinya sering ditemukan, seperti dalam hubungan percintaan, keluarga, hingga pekerja.

Baca Juga: Didengar Hingga 40 Juta Orang, Inilah Lagu Tiara Andini Cintanya Aku

4. Seperti senja yang selalu dinikmati, hidup tentunya juga harus dinikmati

Banyak sekali para penikmat senja diluar sana, menikmati dan mengabadikan arti sebuah senja.

Hal tersebut tentu bisa dijadikan gambaran bahwa dalam hidup kita juga harus menikmati prosesnya.

Jangan mengeluh dan hal yang instan, senja saja perlu waktu beralih dari terang menuju gelap.

Baca Juga: Baca Juga: Menarik! Suzuki Hayabusa Kembali Hadir dengan Spesifikasi dan Tampilan Cukup Gagah

5. Gelap dan terang menjadi padanan simbol kebaikan dan keburukan

Ketika senja datang ada paduan antara terang yang indah serta gelap yang eksotis didalamnya.

Simbol gelap dan terang ini jika diibaratkan adalah dua sisi antara baik dan buruk dalam kehidupan.

Tentunya dalam kehidupan kebaikan dan keburukan adalah dua hal yang selalu mengiringi sifat manusia.

Kontrol kesadaran diri adalah kunci untuk setidaknya menipiskan sifat gelap dari dalam diri manusia.

Baca Juga: Tega Lagu Tiara Andini yang Populer Tahun 2023, Inilah Lirik Lengkapnya