ALUR INFORMASI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat punya peraturan baru untuk para pelajar.
Mulai Juni 2025, para pelajar memiliki jam malam yang harus dipatuhi, di mana tidak boleh keluar pukul 21.00-04.00 WIB.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan harapannya mengenai aturan jam malam ini karena kembalinya persoalan kenakalan remaja di Jawa Barat.
Baca Juga: Profil Indah Indriana Pemeran Ayu di Sinetron Cinta Setelah Cinta Lengkap dengan Agama hingga Karir
Koordinasi jam malam ini diberlakukan mulai tingkat desa hingga Kabupaten di mana aturannya sudah tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik.
Dengan aturan ini, Pemdaprov Jabar tidak akan memberi bantuan pada pelajar yang terlibat kenakalan dengan unsur kekerasan.
Terlebih jika hal tersebut terjadi di waktu-waktu pemberlakuan jam malam.
Baca Juga: Perjalanan Karier Esta Pramanita Aktris Sekaligus Model yang Memiliki Segudang Prestasi
“Setelah Gubernur memberlakukan jam malam, kalau ada anak Jawa Barat yang berkelahi, tawuran, kemudian ia harus masuk rumah sakit, Pemda Provinsi Jabar tidak akan membantu pembiayaan,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari laman resmi Jabarprov pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Baca Juga: Profil Indah Indriana Pemeran Ayu di Sinetron Cinta Setelah Cinta Lengkap dengan Agama hingga Karir
Gubernur yang kerap disapa dengan KDM ini juga mengungkapkan bahwa penerapan jam malam harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Ia ingin aturan yang diberikan dalam Surat Edaran (SE) tersebut tidak dianggap sepele.
Selain penerapan jam malam, KDM juga menginstruksikan perubahan waktu kegiatan belajar mengajar (KBM).
Sekolah di Jawa Barat dari tingkat dasar hingga menengah agar masuk setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 06.00 WIB.***
Artikel Terkait
Update Insiden Tambang Longsor di Gunung Kuda, Pemkab Cirebon Diminta Segera Tetapkan Status Darurat
Fakta Terkini Bencana Tambang Longsor di Cirebon: Telan 14 Korban Tewas, 8 Orang Dilaporkan Hilang
Soal Tragedi Longsor Gunung Kuda, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Sambangi Keluarga Korban
Dedi Mulyadi Berjanji Bantu Anak-Anak Korban Longsor: Saya Akan Jadi Ayah Asuh Mereka
Atur Waktu Kegiatan Belajar Mengajar, Dedi Mulyadi Instruksikan Sekolah di Jawa Barat Kompak Masuk Senin-Jumat Jam 6 Pagi