jabar

Tanggapi Pekerja yang Protes soal Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut, Dedi Mulyadi: Orang Lain Nangis Kehilangan Nyawa

Rabu, 4 Juni 2025 | 19:53 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (YouTube.com / KDM Channel)

ALUR INFORMASI - Insiden longsor terjadi di area tambang Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon terjadi pada pukul 09.30 WIB, pada Jumat, 30 Mei 2025 lalu.

Sejak proses evakuasi korban pasca insiden longsor di Gunung Kuda pada 30 Mei 2025, tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 19 korban tewas, dan 6 orang lainnya masih dalam pencarian.

Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat pun mencabut izin usaha pertambangan atau IUP Koperasi Pondok Pesantren Al Azhariyah dan pengelola pertambangan lain, imbas insiden longsor di Gunung Kuda, Cirebon.

Baca Juga: Cerita Kapten Tim Garuda Jay Idzes usai TC di Bali, Sebut Tak Ada Beda Kualitas Pemain dari Eropa maupun Indonesia

Terkini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi sejumlah pekerja tambang Gunung Kuda di Cirebon yang protes soal pencabutan izin pertambangan itu.

Tampak melalui YouTube KDM Channel yang tayang pada Senin, 2 Juni 2025, para pekerja itu menghampiri Dedi untuk mengeluhkan lantaran telah kehilangan pekerjaan.

"Pak, kami sebagai kuli tambang," ucap salah satu pekerja tambang.

"Kan musibah, kalau sekarang saya harus menyelesaikan yang besar dulu," jawab Dedi.

Baca Juga: Jelang Laga Indonesia vs China di GBK, Jay Idzes Ungkap Tim Garuda Tetap Solid Meski Banyak yang Absen

Dedi kemudian menuturkan, para pekerja tambang yang kini tak memiliki pekerjaan imbas insiden longsor di Gunung Kuda, bisa mencari pekerjaan yang serupa dengan keahliannya.

"Kuli kan Bapak bisa ganti, kuli bangunan, kuli nyangkul, kuli tenaga kebersihan. Banyak pekerjaan," terangnya.

"Bapak nangis karena kehilangan pekerjaan, orang lain nangis karena kehilangan nyawa Pak," imbuh Dedi.

Baca Juga: Keluarga Christiano Pengarapenta Minta Maaf Atas Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UGM, Argo Ericko

Menjawab tanggapan Dedi, seorang pekerja tambang mengungkap dirinya membutuhkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini