BACA JUGA: Dinkes Subang : Cikbul Berbahaya, Tapi Boleh Dikonsumsi, asal Asap dan Cairannya Sudah hilang
"Tradisi ini mampu meningkatkan interaksi antar keluarga dan sesama. Intensitas perjalanan antar daerah, transaksi perdagangan dan peredaran uang, serta merangsang aktivitas usaha penyedia makanan-makanan tradisional," ujarnya.
Yana yakin manfaat perayaan Imlek akan semakin bertambah jika nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya tetap dipelihara dan ditingkatkan dalam ruang lingkup yang lebih luas lagi.
"Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili menurut mitologi Tiongkok merupakan tahun kelinci air. Hewan yang memiliki sifat keuletan dan ketahanan yang bermakna baik dalam meningkatkan perekonomian di berbagai sektor," tutur Yana.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Suherman mengatakan tahun baru Imlek 2023 merupakan lambang kegembiraan dan kehangatan. Hal ini mengandung konsep kepedulian keluarga menghormati orang tua dan mengasihi anak-anak.
"Maka Imlek ini banyak makna di dalamnya juga mementingkan kerukukan dan keharmonisan. Mari rukun dan bersatu dalam mengatasi tantangan yang kompleks terus meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.
Salah satu perwakilan tokoh Konghucu, Asep Hadiyat mengungkapkan, esensi tahun baru Imlek yaitu memberikan semangat baru dalam hidup.
BACA JUGA: Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Sagalaherang Gencarkan Patroli Dialogis kepada Masyarakat
"Ini menjadikan introspeksi diri selama perjalanan waktu satu tahun ke belakang," tuturnya.***