"Kami lanjutkan proses pilkada sampai tuntas. Saat ini para saksi juga masih ada yang belum pulang. Masih bekerja di TPS," tambahnya.
Baca Juga: Resep Mi Ayam Devina Hermawan, Bisa Jadi Ide Jualan Di Pinggir Jalan
Ia juga menyebutkan, timnya sedang mengumpulkan bukti dugaan pelanggaran selama masa tenang, termasuk praktik politik uang (money politic).
Jika terbukti, pihaknya akan melaporkan hal tersebut untuk ditindaklanjuti.
"Kami bukan tipe orang yang tidak sportif. Kami akan terima keputusan. Tapi kami tidak terima jika ada pelanggaran di hari tenang," tegas Haru.
Baca Juga: Ide Jualan Di Warteg: Resep Mi Nyemek Telur Pedas, Gas Recook
Sementara itu, Dhani Wirianata menyatakan, hasil pilkada yang sah adalah berdasarkan real count dari KPU.
Data dari para saksi di TPS juga akan disandingkan dengan hasil KPU sebagai acuan utama.
"Jika ada indikasi money politic, kami akan merespons. Kami juga telah siapkan tim hukum," kata Dhani.***
Artikel Terkait
Warga Monggor Limbangan Garut Akui Bersuka Cita Menjadi Bagian Penerima Manfaat Program Zakat Fitrah Titipan Donatur Rumah Zakat
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Layani 1,17 Juta Orang, Pengguna Commuter Line Lebaran 2024 Naik 7 Persen
PKS Jabar Berduka, Salah Satu Kader Terbaiknya Meninggal Dunia
Siap Maju Pilgub Jabar, Taufik Hidayat Tunggu Mandat DPP Gerindra
KPU Kota Bandung Tetapkan 1.887.881 DPT untuk Pilkada 2024