Geram Event Trail Ranca Upas Rusak Edelweiss Rawa, Pengelola ke Perhutani: Kamu Gak Cinta Lingkungan!

photo author
- Kamis, 9 Maret 2023 | 17:12 WIB
Mang Uprit menunjukkan area tanaman Edelweis Rawa yang rusak akibat event trail Ranca Upas. (Instagram/@infojawabarat)
Mang Uprit menunjukkan area tanaman Edelweis Rawa yang rusak akibat event trail Ranca Upas. (Instagram/@infojawabarat)

ALURINFORMASI- Kerusakan tanaman Edelweiss Rawa yang disebabkan kegiatan atau event trail Ranca Upas membuat pengelola geram.

Bagaimana tidak, hamparan area tanam Edelweiss Rawa tersebut rusak parah bahkan hancur lantaran diinjak motor saat event trail Ranca Upas.

Padahal Edelweiss Rawa yang hancur akibat event trail Ranca Upas tersebut merupakan jenis tanaman langka dan terancam punah.

BACA JUGA: Dikalahkan Persik Kediri Ini Jumlah Poin yang Sudah Diraih Persib Bandung Selama 27 Pertandingan di BRI Liga 1

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pengelola mengungkapkan kegeramannya karena area tanaman Edelweis Rawa rusak parah.

Pria yang dikenal bernama Mang Uprit tersebut menyayangkan sikap perhutani karena memberi izin penyelenggaraan event trail Ranca Upas.

"Lihat nih dampaknya, seperti ini, hancur. Lihat sama mata Anda, hancur gak? Hancur!," ujar Mang Uprit geram.

BACA JUGA: Kronologi Event Trail Ranca Upas Ricuh, Berujung Bakar Motor hingga Edelweiss Rawa Hancur

Bukan tanpa alasan, Mang Uprit geram lantaran proses pembibitan dan budidaya Edelweiss Rawa tidak sebentar.

Bahkan menurutnya, Edelweiss Rawa sangat langka dan di Indonesia hanya Ranca Upas dan Situ Ciarus, Kamojang, Kabupaten Garut

"Lihat nih, tumbuh lagi gak? Susah! Menghijaukan lokasi ini tidak sebentar. Perlu waktu lama!" kata dia.

BACA JUGA: Kalah Lawan Persik Kediri, Pelatih Persib Bandung Luis Milla Akui Kondisi Tim yang Tak Solid

Mang Uprit menyayangkan karena Perhutani hanya mengedepankan kepentingan bisnis, bukan untuk kelestarian lingkungan.

Ia pun mengajak perhutani untuk menemui dirinya jika tidak terima serta merasa tersinggung dengan apa yang diucapkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iman Mulyono

Sumber: Instagram @infojawabarat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X