Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Diungkap BMKG Kota Bandung, Ternyata Gara-gara Ini

photo author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 12:26 WIB
BMKG Kota Bandung ungkap penyebab cuaca dingin di Bandung yang membuat tubuh menggigil kedinginan. (Pixabay)
BMKG Kota Bandung ungkap penyebab cuaca dingin di Bandung yang membuat tubuh menggigil kedinginan. (Pixabay)

ALURINFORMASI- Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika atau BMKG Kota Bandung mengungkapkan penyebab cuaca dingin di Bandung.

Penjelasan itu disampaikan BMKG Kota Bandung karena tidak sedikit masyarakat yang ingin tahu penyebab cuaca dingin di Bandung.

Bukan tanpa sebab, masyarakat mempertanyakan penyebab cuaca dingin di Bandung karena saat ini telah memasuki musim kemarau.

BACA JUGA: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Rabu 19 Juli 2023: Semangat Menjalani Hidup Lakukan Semuanya dengan Ikhlas

Dalam 5 hari terakhir, BMKG Kota Bandung mencatat suhu minimum Bandung mancapai angka 17 derajat celsius atau di bawah nilai suhu minimum normal.

Akan tetapi, BMKG Kota Bandung menyebut, suhu udara dingin belakangan adalah fenomena alamiah yang umum terjadi di masa puncak kemarau pada Juli-Agustus.

Menurut Kepala BMKG Kota Bandung, Teguh Rahayu, suhu di Kota Bandung sempat mengalami kenaikan dari 19 ke 20 derajat celsius pada tanggal 14-18 Juli.

BACA JUGA: Terkendala Anggaran Perbaikan Jalan Rusak, Pemkot Bandung Benahi 11 Jalan Protokol

"Namun tanggal 18 Juli memang terjadi penurunan suhu ke 17 derajat celsius," ujar Ayu sapaan karibnya dikutip Rabu, 20 Juli 2023.

Ayu menjelaskan, suhu udara minimum mengalami perubahan signifikan pada Selasa, 18 Juli 2023 yakni mencapai 17 derajat celsius.

Padahal nilai suhu minimum normal pada bulan Juli adalah 18,2 derajat Celsius, dan Agustus nilainya 17,5 derajat Celsius.

BACA JUGA: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Rabu 19 Juli 2023: Jaga Kendali Ego Agar Suasana Hari Ini Tak Rusak

Ayu memaparkan, suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, terutama di malam hari.

Pada siang hari di musim kemarau, terik matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan, sehingga permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iman Mulyono

Sumber: Siaran Pers

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X