"Dalam tahapan pemilu ini kita harus menjamin lembaga penyiaran berada pada posisi seharusnya, dimana lembaga penyiaran itu harus netral dan turut mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih," tutur Adiyana.
BACA JUGA: Fraksi PKS DPRD Jabar Desak Bey Machmudin Ubah UMK 2024
"Maka dari itu literasi ini dilakukan agar masyarakat bisa turut mengawasi kerja-kerja yang dilakukan lembaga penyiaran, sehingga keamanan, netralitas, dan kondusifitas di Jawa Barat dalam Pemilu bisa terwujud," tandasnya.
Diketahui, workshop tersebut terselenggara atas sinergi antara Komisi 1 DPRD Jabar bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.***