Pasutri di Sagalaherang Subang Derita Penyakit Kanker Payudara dan Batu Ginjal, Dinkes Siap Bantu Pengobatan

ALURINFORMASI.COM - Pasangan suami istri Haryanto (54) dan istrinya Yeti (50), warga asal Kampung Saluyu RT 28/10 Desa Sagalaherang Kaler Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang menderita penyakit mematikan.

Haryanto mengalami sakit Batu ginjal sedangkan istrinya Yeti menderita penyakit kanker payudara.

Kadinkes Subang, dr. Maxi mengatakan kondisi pasangan suami istri yakni Haryanto dan Yeti sangat memperihatinkan.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Selesai, Berlangsung Selama 7,5 Jam dengan Peragakan 78 Adegan

"Bapak Haryanto, sakit batu ginjal kiri dan kanan sedangkan Ibu Yeti sudah operasi kanker payudara tapi karena hasil pemeriksaan patologinya dia ada penyebaran yang sudah ke organ yang lain walaupun itu hanya satu blok dan ada 20%," kata Maxi, disela-sela menjenguk di rumah Haryanto, Selasa, 30 Agustus 2022.

Menurut dr. Maxi, pasutri ini sudah menempuh jalur yang benar dalam menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya.

"Bu Yeti sudah menjalani operasi pengangkatan payudara sebelah kanan dan Pak Haryanto sudah mejalani pemasangan selang dan dilaser sehingga batunya bisa keluar," tuturnya.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Budaya di Tengah Gempuran Industrialisasi? Begini Tanggapan Kabid Kebudayaan Disdikbud Subang

dr. maxi memastikan, dinas kesehatan akan terus mendukung upaya pengobatan kedua pasutri tersebut agar bisa sembuh dari penyakitnya.

"Kita akan terus dukung pengobatan pasutri tersebut, Bu Yeti yang sempat berhenti kemoterapi di RS Santosa Bandung, dan Pak Haryanto sedang menjalani pengobatan di RS Siloam," ucapnya.

"Kita akan fasilitasi pengobatan pasutri ini yang nantinya akan di back up oleh Puskesmas Sagalaherang," tambahnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Ungkap 4 Aspek Penting dalam Gerakan Membangun Desa, Minta Generasi Muda Dilibatkan

Ia juga berharap dan berdoa, penyakit yang diderita oleh pasutri Haryanto dan Yeti bisa segera sembuh.

"Kedua Pasutri tersebut masih punya peluang besar untuk sembuh, butuh dukungan dan doa dari semua pihak, untuk menyemangati pasutri tersebut agar sembuh dari penyakitnya," pungkasnya.